Agen Penjualan pupuk hayati M-Bio porasi. Tlp 085-323-179-112

Selasa, 14 Agustus 2018

Pupuk Hidroponik Buatan Sendiri

 pupuk hidroponik buatan sendiri
Berikut ini pupuk hidroponik buatan sendiri yang bisa anda racik dan uji coba di rumah! Cara mengolah bahan organik seadanya hingga menjadi pupuk hidroponik buatan sendiri, tidak berbeda dengan cara membuat porasi cair. Anda dapat mengumpulkan berbagai bahan organik yang mudah ditemukan di sekitar rumah seperti ranting pohon, dedaunan, sampah organik rumah tangga, air rebusan telur, air cucian beras,  atau membeli kotoran hewan apa saja ke tetangga. Pasalnya, proses pemberian dan/atau pembuatan pupuk hidroponik buatan sendiri sifatnya sama dengan mengembalikan bahan alami ke alam, jangan takut meracik serta menguji cobakan pupuk hidroponik buatan sendiri karena pupuk organik cair ini sangat aman untuk tanaman, tidak menyebabkan tanaman layu ataupun mendadak mati, seperti halnya yang terjadi pada pupuk anorganik apabila salah dalam cara pengaplikasian serta salah dosis pemakaiannya. Berikut ini bagaimana proses pengolahan pupuk hidroponik buatan sendiri:
Bahan-bahan:
- Kotoran hewan basah: 1 kg
- Sampah organik rumah tangga: 0,5 kg
- Gula merah / gula putih: 15 gr (1 sendok makan muncung)
- Air cucian beras: 3 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 tutup botol (15 ml)

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula & air cucian beras di dalam toples besar / ember cat yang bisa ditutup rapat hingga tercampur rata. 
  • Masukkan bahan-bahan organik yang sudah dicacah kasar ke dalam larutan dan aduk kembali hingga bahan-bahan organik terendam dalam air, volume bahan organik setidaknya ⅓ dari volume keseluruhan, kemudian tutup rapat supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna
  • Lakukan pengadukan larutan sehari sekali selama 7 hari, setelah itu pupuk hidroponik buatan sendiri siap diaplikasikan.

Cara pengaplikasian:
  • Setiap satu liter pupuk organik cair ini harus dicampur dengan 3-7 liter air, boleh ditambah air bila dirasa terlalu pekat.
  • Sebelum diaplikasikan, saring dahulu pupuk hidroponik buatan sendiri agar sisa-sisa bahan organik yang tidak larut-- tidak mengganggu aliran air hidroponik.
  • Bahan organik yang tidak larut / hasil saringan pupuk organik cair ini memiliki kandungan yang kurang lebih sama, setelah dikeringkan bisa dipakai sebagai pupuk padat tanaman kebun.

Manfaat Pupuk Hayati M-BIO untuk Tanaman Hidroponik

pupuk hidroponik buatan sendiri kombinasi dengan pupuk hayati m-bio secara fermentasi
1 ltr cukup untuk 150-200 ltr air dalam Pupuk Hidroponik
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Tanaman yang cocok ditanam secara hidroponik diantaranya: sawi hijau, kailan, selada hijau, buncis, pare, pakcoy, bayam, kangkung, timun, brokoli, tomat, cabe, terong, strawberry, dll. 

Karena sistem hidroponik menggunakan air sebagai media tanam utama, ada banyak mikroba / renik-renik yang seharusnya ada dan mendukung perakaran dalam menyerap unsur hara / nutrisi, tidak tersedia pada air. Karena itu, pengaplikasian Pupuk Hayati M-BIO setiap 1 minggu sekali dengan dosis 1 tutup botol (15 ml) / 2 liter air bersih dapat membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi serta membantu mempercepat tanaman menyebarkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman. Pupuk Hayati M-BIO adalah pupuk mikrobiologis yang terdiri dari mikroba majemuk seperti: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp. Pupuk Hayati M-BIO juga mengandung hormon perangsang tumbuh (hormon ZPT) diantaranya Auksin, Giberelin, Sitokinin dan enzim sebagai senyawa bioaktif yang sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman dalam membentuk daun, bunga dan buah serta mencegah kerontokannya. Berikut beberapa keunggulan yang diberikan Pupuk Hayati M-BIO dalam proses pengobatan pupuk hidroponik buatan sendiri:
  1. Meningkatkan pertumbuhan tanaman hidroponik
  2. Meningkatkan efisiensi pemupukan yang berkelanjutan
  3. Meningkatkan hasil panen tanaman hidroponik
  4. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit / hama
  5. Mempercepat proses dekomposisi pupuk hidroponik buatan sendiri (7 hari)

DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan
pupuk hidroponik buatan sendiri - cara pembelian m bio porasi
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Pupuk Hidroponik Buatan Sendiri ))*

pemesanan pupuk hayati M-bio Line ID:
mbioporasi
Telegram ID:
@mbioporasi

Posted by: Agen Pupuk Hayati M-Bio