Agen Penjualan pupuk hayati M-Bio porasi. Tlp 085-323-179-112

Cara Membuat Porasi Cair

cara membuat pupuk organik cair hasil fermentasi
Cara membuat porasi cair adalah dengan menfermentasi bahan-bahan organik dalam air secara anerob (tanpa oksigen) yang dicampur dengan Pupuk Hayati M-BIO selama ± 7 hari. Porasi cair adalah pupuk organik hasil fermentasi cair, merupakan pupuk organik yang mengandung unsur hara lebih banyak dibanding pupuk kompos biasa serta hasil fermentasi bahan-bahan organik tersebut terbukti lebih mudah diserap dibandingkan pupuk organik cair biasa. Porasi Cair aman diaplikasikan ke bagian batang tanaman, daun, buah muda dan tanah tanpa meninggalkan residu negatif, kandungan unsur hara makro dan mikro lengkap namun karena jumlahnya sedikit pemberian pupuk organik cair harus lebih sering (sekitar 1-2 minggu sekali), mempunyai efek residu yang positif sehingga pertumbuhan tanaman yang akan ditanam pada musim berikutnya akan lebih produktif.

cara membuat porasi cair dengan pupuk hayati m-bio
1 liter cukup untuk 150-200 liter air
Karena Pupuk hayati M-BIO mengandung mikroba hidup seperti: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp, yang mampu mengikat N, melarutkan P & K; pembuatan porasi cair jadi lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan proses pembuatan kompos dan pupuk kandang biasa, serta perkembangbiakan mikroba dalam M-BIO dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit / hama dalam tanah. Berikut keunggulan Pupuk Organik hasil Fermentasi Cair yang dibuat dengan kombinasi pupuk hayati M-BIO dalam menyuburkan dan memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah:
  1. Fisik: Menggemburkan tanah, Memperbaiki aerasi dan drainase, Meningkatkan pengikatan antar-partikel, Meningkatkan kapasitas mengikat, Mencegah erosi dan longsor, Merevitalisasi daya olah tanah.
  2. Kimia: Meningkatkan kapasitas tukar kation, Meningkatkan ketersediaan unsur hara, Meningkatkan proses pelapukan bahan mineral.
  3. Biologi: Menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme tanah seperti fungi, bakteri, serta mikroorganisme menguntungkan lainnya, sehingga perkem- bangannya lebih cepat.

Penyesuaian kandungan unsur hara dalam bahan organik juga menjadi poin penting cara membuat porasi cair, apakah hendak digunakan untuk merangsang pertumbuhan daun atau bagian tanaman lainnya? Jika iya, pastikan bahan organik didominasi oleh daun-daun hijau atau bahan-bahan organik lain yang banyak mengandung nitrogen. Sebaliknya, bila ditujukan untuk menutrisi pertumbuhan bunga & buah, dapat membuat pupuk organik cair yang berasal dari bahan-bahan organik kaya akan kalium dan fosfor seperti: kotoran ayam / guano / kambing, tulang-belulang, sabut kelapa dan buah-buahan. Simak cara membuat porasi cair dibawah ini,
Bahan-bahan:
- Bahan organik cair (air cucian beras / air kelapa / air kencing hewan): 50 liter
- Kotoran hewan (Ayam / sapi / kambing / dll): 50 kg
- Bahan organik lainnya (seresah daun / rerumputan / dll): 50 kg
- Gula merah / gula putih: 1 kg
- Air: 100 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter (1 botol)

Cara Membuat Porasi Cair:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, air, gula & bahan organik cair di dalam drum / wadah yang bisa ditutup rapat hingga tercampur rata. 
  • Masukkan bahan-bahan organik yang sudah dicacah ke dalam larutan dan aduk kembali hingga bahan-bahan organik terendam dalam air, volume bahan organik setidaknya ⅓ dari volume keseluruhan, kemudian tutup rapat supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna
  • Lakukan pengadukan larutan sehari sekali selama 7 hari, setelah itu porasi cair siap diaplikasikan.

Cara Pengaplikasian Porasi cair:
  • Setiap satu liter porasi cair harus dicampur dengan 5 - 10 liter air, boleh ditambah air bila dirasa terlalu pekat.
  • Sebelum diaplikasikan, saring dahulu larutan porasi cair agar sisa-sisa bahan organik yang tidak larut-- tidak terbawa ke dalam tangki sprayer.
  • Setiap 1-2 minggu sekali, kocorkan pupuk susulan tanaman cabe ke lubang akar sebanyak 1 gelas (± 220cc) untuk setiap tanaman. Sebagian lagi boleh disemprotkan ke bagian daun dan batang tanaman dengan sprayer.
  • Bahan organik yang tidak larut / hasil saringan porasi cair memiliki kandungan unsur hara yang kurang lebih sama, setelah dikeringkan bisa dibenamkan di kanan-kiri tanaman sebagai porasi padat.

DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan
 cara membuat pupuk kandang fermentasi pemesanan
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Cara Membuat Porasi Cair ))*

Line ID:
mbioporasi
Telegram ID:
@mbioporasi

Posted by: Agen Pupuk Hayati M-Bio