Agen Penjualan pupuk hayati M-Bio porasi. Tlp 085-323-179-112

Rabu, 05 September 2018

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga

 cara membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga yang dapat anda lakukan di rumah, jika anda ingin membuat pupuk organik padat dari limbah rumah tangga baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Padat sebagai referensi. Sebelum membahas cara serta proses pembuatannya, Apakah anda dapat membedakan mana yang dapat digolongkan menjadi limbah rumah tangga dan mana yang tidak? Limbah rumah tangga dalam cara membuat pupuk organik cair ini adalah segala sesuatu yang berasal dari makhluk hidup seperti sisa sayuran, potongan tulang, buah-buahan beserta kulitnya, atau sisa bumbu dapur yang sudah tidak layak dikonsumsi. Kulit / cangkang telur juga bisa dijadikan pupuk namun lebih cocok dibuat untuk pupuk organik padat. Simak cara membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga dibawah ini,
Bahan-bahan:
- Sampah Rumah tangga: 1 kg
- Rerumputan hijau: 0,5 kg
- Gula merah / gula putih: 15 gr (1 sendok makan muncung)
- Air / air rebusan telur / air cucian beras: 3 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 tutup botol (15 ml)

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula, & air / air cucian beras / air rebusan telur di dalam toples besar / ember cat yang bisa ditutup rapat hingga tercampur rata. 
  • Masukkan sampah organik yang sudah dicacah setengah halus ke dalam larutan dan aduk kembali hingga bahan-bahan organik terendam dalam air, volume bahan organik setidaknya ⅓ dari volume keseluruhan, kemudian tutup rapat supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna
  • Lakukan pengadukan larutan sehari sekali selama 7 hari, setelah itu larutan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga siap diaplikasikan.

Cara Pengaplikasian Pupuk organik cair dari limbah rumah tangga:
  • Setiap satu liter pupuk organik cair ini harus dicampur dengan 5 - 10 liter air, boleh ditambah air bila dirasa terlalu pekat.
  • Sebelum diaplikasikan, saring dahulu larutan pupuk cair tsb agar sisa-sisa bahan organik yang tidak larut-- tidak terbawa ke dalam tangki sprayer.
  • Setiap 1 atau 2 minggu sekali, kocorkan Pupuk organik cari dari limbah rumah tangga ini ke lubang akar sebanyak 1 gelas (± 220cc) untuk setiap tanaman. Sebagian lagi disemprotkan ke bagian daun dan batang tanaman menggunakan sprayer.
  • Untuk tanaman hidroponik pupuk organik cair boleh disiramkan ke dalam media air dan sebagian lagi disemprotkan ke bagian batang dan daun menggunakan sprayer.
  • Bahan organik yang tidak larut / hasil saringan pupuk organik cair ini memiliki kandungan yang kurang lebih sama, setelah dikeringkan bisa dibenamkan di sekitar tajuk tanaman di hari selanjutnya.

Faktor Penting yang Menentukan Berhasil atau Gagalnya 
Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga
Hal yang sangat menentukan keberhasilan proses cara membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga adalah jumlah air, jumlah bahan organik, ada tidaknya gula / molases serta cukup tidaknya mikroba pengurai yang bertugas untuk mendekomposisi bahan organik. Dan patut dipahami bahwa ada tidaknya mikroba pengurai merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembuatan pupuk organik cair, pasalnya renik-renik ukuran mikro inilah yang bekerja secara aktif menguraikan, mengikat serta melarutkan unsur hara terkandung dalam bahan organik yang mentah menjadi unsur hara siap diserap / tersedia bagi tanaman. Normalnya, mikroba-mikroba tersebut sudah ada dalam tanah dan dalam bahan organik itu sendiri, namun karena banyaknya petani yang menggunakan pupuk anorganik sebagai pupuk utama, kebanyakan mikroba baik tersebut kehilangan tempat hidup dan mati, yang kemudian menyebabkan pembuatan pupuk organik cair jadi sangat lama, gagal dan/atau menghasilkan sedikit unsur hara / nutrisi dari yang semestinya. 

cara membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga secara fermentasi dengan bantuan pupuk mikrobiologis m-bio
Paten No. P 20000939 / S 20000204
Namun jangan khawatir, kini kami persembahkan Pupuk Hayati M-BIO yang merupakan pupuk mikrobiologis kualitas premium khusus bagi petani organik yang ingin kembali ke pertanian bebas kandungan kimia berbahaya yang banyak terkandung dalam pupuk anorganik kebanyakan. Pupuk Hayati M-BIO telah teruji mampu mempercepat dekomposisi bahan-bahan organik dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga hingga hanya 7 hari saja!! (normalnya 15 - 45 hari tanpa fermentasi). 

Hal itu disebabkan karena pupuk hayati M-BIO mengandung mikroba majemuk diantaranya: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp; Mikroba-mikroba tersebut mampu mengikat N, melarutkan P & K secara fermentasi dalam cara membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga menjadi pupuk organik matang dengan kandungan unsur hara N, P, K yang tersedia bagi tanaman. Selain itu, hasil fermentasinya (asam amino, asam laktat, gula, alkohol, vitamin, protein, dan asam lainnya) mudah diserap oleh tanaman sehingga penyerapan nutrisi sangat efektif untuk menunjang kebutuhan nutrisi tanaman disetiap vase pertumbuhannya. Tak hanya disitu, pupuk hayati M-BIO ternyata juga mampu menghasilkan berbagai enzim dan hormon (Auksin, Giberelin, & Sitokinin) sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman, bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan daun dan ranting, merangsang pembentukan bunga dan buah serta meningkatkan kualitas rasa buah tanaman.

DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan
cara membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga dan cara pemesanan pupuk hayati m-bio via JNE
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga ))*

pemesanan pupuk hayati M-bio Line ID:
mbioporasi
Telegram ID:
@mbioporasi

Posted by: Agen Pupuk Hayati M-Bio